Dampak Pendudukan Masa Jepang di IndonesiaVersion en ligne mengajak peserta didik untuk lebih dapat memahami dampak pendudukan masa Jepang di Indonesia par syava sayfila 32 1 Jugun Ianfu 2 Pemimpin Putera 3 Seikerei 4 Setoran Wajib 5 Tanaman Jarak 6 Romusha 7 MIAI 8 Keimin Bunka Shidoso 9 propaganda Jepang Gerakan 3A 10 Dampak Romusha 11 Sistem Autarki 12 dampak positif masa jepang Penjelasan 1 perempuan penghibur militer atau tentara Jepang 2 Jepang menunjuk Empat Serangkai yang terdiri dari Ir. Sukarno, Moh. Hatta, K.H. Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara sebagai pemimpin Putera 3 budaya Jepang (ajaran Shinto) yangdilakukan dengan membungkukkan badan untuk menghormati Amaterasu (Dewa Matahari) 4 Ada banyak sekali setoran wajib yang harus diserahkan oleh masyarakat. Masyarakat harus menyerahkan 30% pendapatan pada pemerintah Jepang. Lalu, sebanyak 20% untuk lumbung desa. Sementara 40% untuk pribadi dan sisanya diserahkan ke koperasi 5 Jarak adalah tanaman berbunga yang ditanam untuk diambil bijinya. Biji jarak kemudian menghasilkan minyak yang digunakan untuk pelumas senjata tentara Jepang 6 Romusha adalah warga negara Indonesia yang dipaksa oleh pemerintah pendudukan Jepang untuk bekerja secara paksa 7 satu-satunya organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang keagamaan masa Belanda yang tidak dibubarkan oleh Jepang 8 Keimin Bunka Shidoso atau juga disebut Poesat Keboedajaan. Tujuan Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidoso adalah untuk mengasah keterampilan serta memperluas wawasan kesenian bangsa Indonesia 9 Tujuan pemerintah Jepang membentuk Gerakan 3A adalah untuk menarik simpati dan dukungan rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. 10 Romusha mengalami penderitaan yang besar akibat kondisi kerja yang berat, kelaparan, kemiskinan, penyakit, dan perlakuan yang tidak manusiawi 11 sistem autarki yaitu sistem ekonomi dimana Jepang menuntut penduduk Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang dengan otoriter 12 Jepang menghapus sistem pendidikan berdasarkan kelas sosial yang sebelumnya diterapkan Belanda