SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI EROPA-AMERIKAVersion en ligne Permainan ini menguji pengetahuan Anda tentang perkembangan sosiologi di Eropa dan Amerika. Anda akan diberikan serangkaian kalimat, dan tugas Anda adalah menentukan apakah kalimat tersebut benar atau salah berdasarkan sejarah sosiologi. par Siti Wardani Nur Azmi 1 Sigmund Freud adalah bapak sosiologi. Ya Tidak 2 Sosiologi hanya mempelajari perilaku individu. Ya Tidak 3 Max Weber memperkenalkan konsep 'verstehen' dalam sosiologi. Ya Tidak 4 Institusi seperti agama tidak relevan dalam studi sosiologi. Ya Tidak 5 Emile Durkheim melakukan penelitian tentang bunuh diri untuk memahami pengaruh sosial. Ya Tidak 6 Karl Marx tidak berpengaruh dalam sosiologi. Ya Tidak 7 Karl Marx mengembangkan teori konflik yang berpengaruh dalam sosiologi. Ya Tidak 8 Sosiologi sebagai disiplin ilmu muncul pada abad ke-19. Ya Tidak 9 Sosiologi hanya menggunakan metode kualitatif dalam penelitiannya. Ya Tidak 10 Max Weber tidak memiliki kontribusi dalam sosiologi. Ya Tidak 11 Sosiologi pertama kali muncul pada abad ke-15. Ya Tidak 12 Emile Durkheim tidak pernah melakukan penelitian tentang bunuh diri. Ya Tidak 13 Sosiologi berfokus pada studi tentang masyarakat dan interaksi sosial. Ya Tidak 14 Fungsi sosial dari institusi seperti keluarga dan pendidikan adalah fokus utama sosiologi. Ya Tidak 15 Sosiologi mengkaji struktur sosial dan perubahan sosial. Ya Tidak 16 Sosiologi tidak mempelajari struktur sosial. Ya Tidak 17 Sosiologi tidak berkembang di Amerika Serikat. Ya Tidak 18 Sosiologi menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif dalam penelitiannya. Ya Tidak 19 Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi. Ya Tidak 20 Sosiologi berkembang pesat di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Ya Tidak